Semenjak Kakak nikah akhir tahun 2023 lalu. Memasak jadi kegiatan yang namanya kata “malas” sering mampir menggoda ke dalam diri. Kayaknya tuh males aja masak yang dimakan buat sendiri. Meski katanya resep terong itu gampang banget.
Waktu masih tinggal serumah, kan, ada alasan kenapa harus masak. Ya, buat sarapan, bekal ke kantor, dan untuk makan malam. Jadi masaknya ada semangat. Tapi untuk terong memang jarang banget jadi pilihan untuk dimasak. Secara kakak nggak suka sama jenis sayuran ini.
Kalau sekarang situasi aku tuh, kayak lagu dangdutnya Caca Handika yang dirilis tahun 1996, judulnya Angka Satu.
Masak, masak sendiri
Makan, makan sendiri
Cuci baju sendiri
Tidur pun sendiri
Dah cukup nyanyinya jangan diterusin. Sisa lirik lima bait lagi nggak sinkron dengan keadaanku.
Tapi kan, gak mungkin ya. Bisa-bisa jebol dah, kantong. Kalau sesekali mungkin oke-oke aja kali, ya.
Ya sudahlah, demi tanggung jawab pada diri sendiri agar tidak merepotkan Kakak dan suaminya, termasuk tetangga kiri-kanan. Maka masak menjadi hal wajib meski si "Malas” gencar memberondong diri mencegah aku ke dapur.
Jika nanti ada apa-apa sama tubuh, kalau repotnya sendirian mungkin oke-oke aja. Tapi kalau orang-orang terdekat khawatir. Itu namanya aku telah mengganggu keamanan hati mereka.
Baca Juga: Nasi Goreng Strawberry Kecap Manis ABC, Buat #SuamiIstriMasak yang Nggak Pake Lama
Masak, masak sendiri
Makan, makan sendiri
Cuci baju sendiri
Tidur pun sendiri
Dah cukup nyanyinya jangan diterusin. Sisa lirik lima bait lagi nggak sinkron dengan keadaanku.
Baca Juga: Resep Capcay Ala Desi Dari Bahan Sayur Sop
Masak Sebagai Tanggung Jawab Pada Diri Sendiri
Jujur, pengennya sih, beli makan jadi di warteg, warung makan, atau beli lewat aplikasi ojek online, atau marketplace yang ada jasa jual beli makanan gitu.Tapi kan, gak mungkin ya. Bisa-bisa jebol dah, kantong. Kalau sesekali mungkin oke-oke aja kali, ya.
Ya sudahlah, demi tanggung jawab pada diri sendiri agar tidak merepotkan Kakak dan suaminya, termasuk tetangga kiri-kanan. Maka masak menjadi hal wajib meski si "Malas” gencar memberondong diri mencegah aku ke dapur.
Jika nanti ada apa-apa sama tubuh, kalau repotnya sendirian mungkin oke-oke aja. Tapi kalau orang-orang terdekat khawatir. Itu namanya aku telah mengganggu keamanan hati mereka.
Baca Juga: Nasi Goreng Strawberry Kecap Manis ABC, Buat #SuamiIstriMasak yang Nggak Pake Lama
Masakan Sat-Set Jadi Andalan Nggak Perlu Lama-lama Di Dapur
Tidak perlu mengulek, nge-blender, atau menggunakan bumbu yang banyak. Cukup bumbu standar aja. Seperti bawang putih dan merah, cabai, gula, garam, kaldu, dan bumbu pendukung lainnya. Tergantung masakan yang akan dibuat.
Alasan malas menjadikan seseorang kreatif karena dia akan mencari cara agar proses memasak menjadi lebih mudah dengan resep hasil uji coba sendiri.
Bosan dengan bahan sayuran seperti tauge, wortel, buncis, sawi putih, atau jamur. Kali ini terong menjadi sasaran untuk diolah.
Jarang-jarang beli terong yang biasa dimasak menjadi balado atau lodeh. Mungkin dibuat lada hitam ada sensasi rasa tersendiri.
Tengak-tengok bumbu di lemari dapur, kemudian didapatlah dua sachet bumbu instan lada hitam di antara bumbu-bumbu sachet lainnya, yang akhirnya terlintas di pikiranku untuk membuat terong lada hitam.
Kan cukup iris bumbu pendukung, pastinya aku nggak perlu lama-lama berdiri di dapur. Ya, nggak?
Baca Juga: Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun
Olahan Terong Ungu (Solanum melongena)
Waktu beli terong ungu dua buah ukuran sedang di tukang sayur yang masuk ke dalam komplek rumah. Nggak tahu tuh, mau dibuat apa.
Biasa sih, aku menggunakan mesin pencari atau YouTube untuk referensi jenis masakannya.
Pilihan olahan terong ungu ternyata lumayan banyak. Mulai dari terong sambal penyet, tumis tahu terong, terong panggang saus teriyaki, terong sambal bawang, terong goreng tepung, pasta terong pedas, salad terong Korea, tumis terong, terong balado, terong saus tiram, terong sambal kemangi, steak terong, pizza terong mozarella, tumis udang terong, terong kecap, terong orak-arik telur, sayur kuning terong, sayur lodeh terong, pecel tempe terong, atau semur terong dan kentang.
Dari semua pilihan aneka olahan terong di atas. Seperti yang aku sebut sebelumnya, aku punya stok dua sachet bumbu instan lada hitam. Jadi, aku memutuskan untuk membuatnya.
Baca Juga: Resep Ayam Kuah Kecap Pedas Manis Bawang Bombai
Resep Terong Lada Hitam Ala Desi’s Corner
Nggak bisa disebut yang pertama juga, sih. Bisa aja ada yang pernah membuat resep terong lada hitam ini. Mungkin akunya yang kurang jauh berselancar di mesin pencarian google.Tapi, hampir semua masakan kan, bumbunya yang digunakan juga seputar bamer (bawang merah), baput (bawang putih), cabai, garam, dan bumbu lainnya yang dibutuhkan sesuai masakan yang dibuat.
Jadi, resep terong lada hitam ini dijamin Sahabat Desi’s Corner bisa membuatnya juga. Apalagi menggunakan bumbu sachet-an yang tinggal pakai.
Nih, kayak gini cara membuat dan resep terong ungu dengan Saori Lada Hitam.
Baca Juga: Resep Masak Tumis Bunga Genjer Minim Bumbu dan Rempah
Tidak perlu lama-lama dimasak karena terongnya sendiri sudah matang. Setelah tercampur rata, terong bisa diangkat dan pindahkan ke wadah. Siap disantap dengan nasi hangat
Aku kan belum lama pasang pacemaker. Nah, salah satu untuk menjaga jantung tetap sehat, ya, mengonsumsi terong ungu ini, yang mengandung senyawa flavonoid.
Dan qodarulloh setelah dipasang alat pacu jantung ini. Tekanan darahku kalau malam itu jadi agak tinggi, bisa 135/86-90. Eeeh, Alhamdulillah, terong ungu yang mengandung kalium ini bisa menstabilkan tekanan darahku. Yaitu dengan menyembangkan kadar natrium dalam tubuh.
Selain murah, gampang didapat, masaknya sat-set, manfaat terong ungu buat kesehatan tubuh juga lumayan oke.
Hmm, enaknya resep terong ungu apalagi ya yang bakal dicoba?
Resep Terong Lada Hitam
Bahan yang digunakan:
- 2 buah Terong Ungu ukuran sedang
- 5 siung Bawang Merah iris tipis
- 2 siung Bawang Putih ukuran besar atau sedang iris tipis
- 5 buah Cabai merah keriting atau sesuai selera kalau yang suka pedas diiris serong tipis
- 3 buah Cabai hijau diiris serong
- 1 sdt Kaldu jamur
- Secukupnya gula pasir
- 2 sachet Saori lada hitam
- Secukupnya maizena (aku pakai 2-3 sdm)
- Minyak sayur untuk menggoreng dan menumis
Cara membuat:
- Iris serong terong ketebalan sedang
- Cuci bersih terong lalu rendam beberapa menit dengan air garam untuk menghilangkan kelebihan air dari terong dan mengurangi penyerapan minyak saat digoreng
- Tiriskan terong, lalu beri taburi maizena. Aduk rata. Ingat ya, bukan dilumuri tapi cuma dilapis tipis-tipis aja
- Goreng terong lalu angkat dan tiriskan
- Panaskan minyak sayur secukupnya
- Tumis bawang putih sampai wangi, masukkan bawang merah dan cabai. Tumis sebentar
- Masukkan terong yang tadi disisihkan,aduk rata
- Tambahkan Saori lada hitam, aduk rata kembali
- Kaldu jamur dan gula pasir adalah optional. Bumbu lada hitamnya sudah cukup membawa rasa ke terongnya
Aku kan belum lama pasang pacemaker. Nah, salah satu untuk menjaga jantung tetap sehat, ya, mengonsumsi terong ungu ini, yang mengandung senyawa flavonoid.
Dan qodarulloh setelah dipasang alat pacu jantung ini. Tekanan darahku kalau malam itu jadi agak tinggi, bisa 135/86-90. Eeeh, Alhamdulillah, terong ungu yang mengandung kalium ini bisa menstabilkan tekanan darahku. Yaitu dengan menyembangkan kadar natrium dalam tubuh.
Selain murah, gampang didapat, masaknya sat-set, manfaat terong ungu buat kesehatan tubuh juga lumayan oke.
Hmm, enaknya resep terong ungu apalagi ya yang bakal dicoba?
No comments:
Post a Comment