Sebelum menulis, aku nyontek dulu nih, ke grup FB komunitas penulis IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis). Kepengin tahu aja, sebetulnya sejak kapan sih, aku gabung di grup komunitas perempuan yang berfokus khusus untuk kaum hawa ini?
Dan ternyata, aku sudah bergabung di komunitas perempuan khusus menulis ini sejak 17 Oktober 2017, Sahabat Desi's Corner. Hmm, lumayan lama juga, ya.
Terus apa saja yang sudah kudapat semenjak bergabung dengan komunitas perempuan yang berfokus pada menulis ini?
Meski aku baru bergabung di setengah usia IIDN. Tapi, IIDN adalah pintu awal dimana aku bisa mengenal dunia tulis-menulis yang aku geluti sekarang.
Dulu aku pernah ikut kelas artikel yang dimentori oleh Teh Indari yang sekaligus pelopor berdirinya IIDN. Dan sampai sekarang ilmunya masih terpakai.
Seperti yang pernah disampaikannya padaku, kurang lebih intinya adalah:
Dan ternyata, aku sudah bergabung di komunitas perempuan khusus menulis ini sejak 17 Oktober 2017, Sahabat Desi's Corner. Hmm, lumayan lama juga, ya.
Terus apa saja yang sudah kudapat semenjak bergabung dengan komunitas perempuan yang berfokus pada menulis ini?
Meski aku baru bergabung di setengah usia IIDN. Tapi, IIDN adalah pintu awal dimana aku bisa mengenal dunia tulis-menulis yang aku geluti sekarang.
Dulu aku pernah ikut kelas artikel yang dimentori oleh Teh Indari yang sekaligus pelopor berdirinya IIDN. Dan sampai sekarang ilmunya masih terpakai.
Seperti yang pernah disampaikannya padaku, kurang lebih intinya adalah:
Tulis apa yang diperlukan, tidak perlu menuliskan semua meski kita tahu banyak.Waktu dikasih wejangan ini, bingung sendiri, kan. Secara penulis pemula, jadi masih berpikir maksudnya. Kan, yang namanya menulis itu, kudu jelas, yak? Kalau nggak ditulis semua, nanti pesannya nggak sampai ke pembaca, dong.
Eeh, nggak lama setelah itu. Seakan tahu kebingungan sebagai penulis pemula. Di recording selanjutnya, ada penjelasan maksud dari kalimat di atas.
Katanya, menulis itu secukupnya, harus fokus pada satu tema. Jangan melebar kemana-mana. Agar inti tulisan, tidak menjauh. Sehingga pembaca pun memahami apa maksud tulisan kita itu.
Baca Juga: Green Jobs Peluang Kerja Anak Muda
Mau Belajar Gratis? Gabung Aja Di Komunitas Penulis IIDN
Semua tergantung niat dan usaha. Kalau hati sudah bulat, jalan selalu terbuka bagi yang terus bergerak.Sebagai pemula, menuntut ilmu adalah sebuah keharusan. Dan untuk mendapatkan ilmu, jika belum ada rezekinya. Janganlah menjadi hambatan.
Banyak kok, sekarang komunitas yang sesuai dengan passion kita. Seperti komunitas penulis IIDN, tempat aku belajar dengan cuma-cuma.
Stt, tapi ini komunitas perempuan, ya. Laki-laki dilarang masuk. Perempuan kayak aku, yang cuma Ibu rumah tangga 'to. Jujur sangat terbantu dengan adanya IIDN ini.
Meski aku pemula, di sana tidak ada perbedaan kasta. Siapa lebih pintar, lebih tahu, lebih senior, atau nyinyir dengan kelebihan dan kekurangan para anggotanya.
Semua berbagi cerita, pengalaman, dan ilmu yang para anggotanya tahu. Sharing pengalaman kayak begini ini, ilmu yang tidak terbatas. Ilmu yang tidak ada di teori karena kita dapat langsung dari yang sudah praktik.
Kurang apalagi coba? Itu kan, berarti kita bisa mengurangi trial dan error melalui sharing dan ilmu yang didapat dari komunitas penulis IIDN ini, ya, nggak?
Topik Mingguan Komunitas Penulis IIDN
Agar mood menulis yang swing tidak mendominasi keseharian kita. Termasuk aku yang konsisten menulisnya naik turun, tapi banyak turunnya.Maka bergabung dengan komunitas penulis, dapat menjaga produktivitas untuk tetap menghasilkan karya. Meski, jujur ya, aslinya menjaga tetap menulis itu lebih susah dibanding waktu memulainya. Eeh, tapi ini kasusnya aku, lho, ya.
Mimin (baca=admin) grup yang terus memberi ilmu secara rutin dan tanpa pamrih. Mereka (baca=IIDN) hanya ingin melihat para perempuan maju dengan karyanya melalui menulis.
Entah itu di blog, medsos, buku, atau platform menulis lainnya yang sekarang sudah banyak bertebaran dimana-mana.
Maka demi mewujudkan mimpi-mimpi dan cita-cita para kaum perempuan dalam menulis yang nantinya akan menjadi sebuah bisnis. IIDN menjembatani hal tersebut dengan membuat topik berbeda di setiap minggunya.
Baca Juga: Content Plan Agar Is Blog Menjadi King
Ini Dia topik Mingguan Komunitas Penulis IIDN:
1. Senin Semangat
Senin identik dengan hari berat karena perjalanan sampai ke akhir minggu terasa panjang. Padatnya jadwal, seakan tidak berujung. Padahal semua hari sama saja.Biasa tim IIDN akan membagikan di tiap Senin ini berupa suntikan semangat. Kurang lebih mengingatkan kembali kepada kita para anggota komunitas perempuan tentang niat awal dalam menulis.
Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it. Maya Angelou
2. Selasa Blog
Ini yang paling ditunggu, karena ilmu blog akan diberikan secara gratis. Mau bertanya juga bisa di kolom komentar.Buat blogger pemula macam aku. Beruntung banget bisa bergabung di komunitas penulis IIDN ini.
Dari istilah blog sampai cara menulis artikel dan membuat judul yang menarik, semua dibahas di sini.
Bahkan sebagai komunitas penulis, IIDN sering membuat event lomba blog yang bekerja sama dengan brand-brand ternama dengan hadiah menarik dan besar.
Baca Juga: Blogger Wajib Menulis Sesuai Kaidah SEO
3. Rabu Buku
Sharing tentang seluk beluk membuat buku, baik melalui penerbit mayor maupun indie. Juga info buku-buku menarik yang dapat dijadikan referensi sebagai bacaan kita.Atau buat yang sudah mempunyai buku. Maka di Rabu inilah saatnya mereka mempromosikan hasil karya kita. Agar para anggota yang ada di grup FB IIDN dapat melihat buku-buku mereka.
4. Kamis Kuis
Ini adalah hari giveaway dengan banyak hadiah. Seperti buku, voucher untuk mengikuti kelas blog, dan lainnya.5. Jumat Fiksi
Buat yang menyukai jenis tulisan fiksi dan sedang belajar menulis cerita, baik itu cerpen atau novel.Pada Jumat inilah ilmu tentang menulis fiksi dibagikan. Seperti, cara memilih karakter si tokoh cerita, membuat konflik, plot, outline, dan masih banyak lagi.
Termasuk juga mendatangkan beberapa pembicara yang memang sudah berkecimpung di kepenulisan novel, seperti Kirana Kejora, penulis novel yang beberapa karyanya sudah diangkat menjadi film. Seperti, Yorick dan Sabtu Bersama Bapak.
6. Sabtu PUEBI
Cara menggunakan tanda baca, cara penulisan suatu kata (misal, pun, ku, kau), kata baku, dan masih banyak lagi yang memang dibutuhkan bagi kita semua sebagai calon penulis.7. Pasar Minggu
Buat yang sudah punya karya. Hari Minggu adalah waktu promosi alias jualan. Baik itu buku fiksi atau non fiksi dan merupakan hasil karya sendiri. Pada hari inilah kita dipersilakan untuk mengenalkan, beriklan, mempromosikan, produk yang berhubungan dengan menulis di grup IIDNMeraih Peluang Ngeblog Bareng Komunitas Perempuan IIDN
Setelah ilmu didapat, praktik adalah hal wajib. Percuma ikut kelas sana-sini tapi teorinya nggak dipraktikan. Lagian kan, sayang juga. Masa udah gabung di komunitas penulis IIDN, ilmunya nggak dipakai.Sangking pedulinya IIDN dengan anggotanya. Pihak IIDN sampai bekerja sama dengan brand-brand besar buat mengadakan lomba blog, lho. Seperti tempo hari yang bekerja sama dengan Kraft, Indosat, IDN, dan masih banyak lagi.
Sedangkan IIDN sendiri juga mengadakan lomba blog demi memajukan komunitas perempuan. Seperti lomba reviu buku, tantangan blogging, tantangan menulis baik di blog atau di web nya IIDN, juga termasuk lomba blog yang sedang aku ikuti sekarang. Yaitu Lomba Blog dalam rangka merayakan hari jadi IIDN ke-12.
Aku sih, seneng banget gabung di komunitas perempuan khususnya komunitas penulis ini. Selain jejaring semakin luas yang akan membantu branding diri. Juga bisa berkarya dan berdaya melalui blog.
Memang belum banyak job yang aku dapat dari menulis di blog. Tapi aku yakin, tidak ada yang namanya pemula untuk selamanya. Seiring bertambahnya jam terbang dan makin dikenal kalau aku ini adalah.blogger. Maka, aku percaya bahwa job pun akan datang.
Bergabung dengan IIDN aja sudah mendatangkan peluang. Seperti, event-event off air yang membutuhkan blogger. Gimana nggak semakin mantap berdiri sebagai Blogger, ya, nggak?
Baca Juga: 9 Alasan Ngeblog Ala Desi Corner.
Penutup
Hai IIDN, terima kasih sudah membentuk dan menemani aku di hampir lima tahun. Sehingga aku terus bertumbuh dan mengenal banyak pintu di dunia tulis-menulis ini.Semoga di usiamu yang ke-12, dapat menjaring lebih banyak lagi perempuan yang bergabung di komunitas penulis ini. Agar kami para perempuan bisa mendapatkan kesempatan untuk berkarya melalui tulisan khususnya di blog. Dan juga bisa meraih peluang agar dapat menaikkan taraf kehidupan kami, baik materi maupun ilmu, yang nantinya dapat ditularkan ke sesama perempuan di lingkungan kami.
No comments:
Post a Comment