Wednesday, March 15, 2023

5 Cara Blogger Mendukung Sustainability



5 cara blogger mendukung suistainablity


Aku sih, jarang menggunakan kata sustainability. Tapi setelah baca beberapa artikel kayaknya aku ada mempraktikkan istilah sustainability ini, deh.

Apa sih, Sustainability?

Sustainability artinya keberlanjutan. Biasa digunakan untuk sebuah program, inisiatif, dan tindakan yang ditujukan untuk pelestarian sumber daya tertentu.

Namun, sebenarnya sustainability itu mengacu pada empat bidang yang berbeda: manusia, sosial, ekonomi dan lingkungan – atau dikenal sebagai empat pilar keberlanjutan.

Empat Pilar Sustainability:

1. Keberlanjutan manusia

Keberlanjutan manusia bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan modal manusia dalam masyarakat.

Investasi sistem kesehatan dan pendidikan, akses ke layanan, nutrisi, pengetahuan dan keterampilan merupakan semua program di bawah payung keberlanjutan manusia.

Sumber daya alam dan ruang yang tersedia terbatas dan ada kebutuhan untuk menyeimbangkan pertumbuhan berkelanjutan dengan peningkatan kesehatan dan pencapaian kesejahteraan ekonomi bagi semua orang.

Keberlanjutan manusia berfokus pada pentingnya siapa pun yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam pembuatan produk, atau penyediaan layanan atau pemangku kepentingan yang lebih luas (modal manusia organisasi) (Benn et al., 2014).

Keberlanjutan manusia mencakup pengembangan keterampilan dan kapasitas manusia untuk mendukung fungsi dan keberlanjutan organisasi dan untuk mempromosikan kesejahteraan komunitas dan masyarakat.

2. Keberlanjutan sosial

Keberlanjutan sosial bertujuan untuk melestarikan modal sosial dengan berinvestasi dan menciptakan layanan yang merupakan kerangka masyarakat kita.

Konsep ini mengakomodasi pandangan dunia yang lebih besar dalam kaitannya dengan komunitas, budaya, dan globalisasi.

Itu berarti melestarikan generasi mendatang dan mengakui bahwa apa yang kita lakukan dapat berdampak pada orang lain dan dunia.

Keberlanjutan sosial berfokus pada menjaga dan meningkatkan kualitas sosial dengan konsep-konsep seperti kohesi, timbal balik dan kejujuran serta pentingnya hubungan antar manusia.

Ini dapat didorong dan didukung oleh undang-undang, informasi, dan gagasan bersama tentang kesetaraan dan hak.

Keberlanjutan sosial menggabungkan gagasan pembangunan berkelanjutan sebagaimana didefinisikan oleh tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.

Prinsip pembangunan berkelanjutan membahas peningkatan sosial dan ekonomi yang melindungi lingkungan dan mendukung kesetaraan, dan oleh karena itu ekonomi dan masyarakat serta sistem ekologi saling bergantung (Diesendorf, 2000).

3. Keberlanjutan ekonomi

Sustainability atau keberlanjutan ekonomi bertujuan untuk menjaga keutuhan modal. Jika keberlanjutan sosial berfokus pada peningkatan kesetaraan sosial, keberlanjutan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup. Dalam konteks bisnis, ini mengacu pada penggunaan aset yang efisien untuk mempertahankan profitabilitas perusahaan dari waktu ke waktu. Sebagaimana dinyatakan oleh Pemerintah Inggris (Laporan Tahunan 2000, Januari 2001):

“Mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil merupakan salah satu tujuan utama pembangunan berkelanjutan. Meninggalkan pertumbuhan ekonomi bukanlah pilihan. Tetapi pembangunan berkelanjutan lebih dari sekedar pertumbuhan ekonomi. Kualitas pertumbuhan sama pentingnya dengan kuantitas.”

Kritik terhadap model ini mengakui bahwa kesenjangan besar dalam praktik akuntansi modern tidak termasuk biaya kerusakan bumi dalam harga pasar (Hawking, 2010).

Pendekatan ekonomi yang lebih baru mengakui penggabungan terbatas komponen ekologi dan sosial dalam model ini. Ekonomi baru mencakup modal alam (sistem ekologi) dan modal sosial (hubungan antar manusia) dan menantang mantra modal bahwa pertumbuhan berkelanjutan itu baik dan lebih besar lebih baik, jika berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem ekologi dan manusia (Benn et al. ., 2014)

4. Ketahanan lingkungan

Kelestarian lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia melalui perlindungan modal alam (misalnya tanah, udara, air, mineral, dll.).

Inisiatif dan program didefinisikan berkelanjutan secara lingkungan ketika memastikan bahwa kebutuhan penduduk terpenuhi tanpa risiko mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.

Kelestarian lingkungan, seperti yang dijelaskan oleh Dunphy, Benveniste, Griffiths dan Sutton (2000), menekankan pada bagaimana bisnis dapat mencapai hasil ekonomi yang positif tanpa merugikan, dalam jangka pendek atau jangka panjang, terhadap lingkungan.

Menurut Dunphy et al. (2000) bisnis yang ramah lingkungan berusaha untuk mengintegrasikan keempat pilar keberlanjutan, dan untuk mencapai tujuan ini masing-masing harus diperlakukan sama.

Cara Blogger Mendukung Sustainability

Aku sebagai blogger wannabe juga mempunyai cara menjaga keberlanjutan selama nafas dikandung badan.

Dengan mengacu kepada empat pilar sustainability yang telah disebutkan diatas.

Berikut adalah 3 Cara Blogger Mendukung Sustainability versi Desi's Corner:

1. Mengkampanyekan Sustainability

Menggaungkan, mengingatkan, atau memberi pemahaman tentang arti sustainability.

Bagaimana cara aku mengkampanyekan sustainability? Ya, lewat menulis di blog seperti sekarang ini, yang kemudian aku pasang di feed Instagram. Agar menjangkau lebih banyak orang yang mengerti betapa pentingnya perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

2. Memberi contoh

Pada 12 Maret 2023 lalu. Aku menghadiri arisan RT yang diadakan satu bulan sekali di setiap Minggu pertama atau kedua di awal bulan.

Bukan sekadar kocok arisan, makan Snack sore, atau haha-hihi. Tapi Ketua Penggerak Perempuanku komplek rumah. Selalu mendatangkan narasumber yang juga merupakan warga komplek.

Nah, di arisan Bulan Maret ini. Kami para peserta arisan yang berkumpul di Balai Warga. Kedatangan Narasumber yang bergerak di bidang recycle paper menjadi paper bag.

Dengan upah Rp 100/paper bag dan harga jual Rp 400/pcs. Aku pun minta bergabung untuk menjadi salah satu anggota yang bertugas melipat lembaran karton menjadi paper bag.

Ini bukan sembarang paper bag. Tapi bahannya memang dibuat dari kertas bekas. Lalu diolah kembali menjadi barang berguna ramah lingkungan karena bahannya mudah melebur di tanah.

3. Memberi Ide Kreatif Dan Memiliki Nilai Ekonomis

3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan barang-barang yang kita punya. Sustainability atas barang-barang tersebut ketika mereka tidak dapat digunakan kembali padahal masih berguna jika diolah kembali.

Membutuhkan kreativitas dan kesabaran dalam menemukan dan membuat sesuatu dari barang yang tidak terpakai lagi. Seperti karung beras yang berbahan plastik, kemudian aku jadikan tas belanja. Daster bolong selain dijadikan kesetan atau lap. Bisa juga dijadikan scrunchie.

4. Memanfaatkan Limbah Dapur Sebisa Mungkin

Sebagai seorang blogger, aku juga bisa menularkan apa yang kulakukan demi menjaga sustainability alam.

Seperti menampung air cucian beras yang lalu kugunakan untuk menyiram tanaman. Teh celup, cangkang telur, bisa dijadikan penyubur tanah. Minyak sayur yang kumpulkan kuserahkan pada komunitas yang mengolah limbah minyak goreng ini.

5. Mengajak Teman, Tetangga, Anak, Adik,

dan sekitar untuk melakukan sustainability dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari yang terkecil. Misalnya, membawa botol minum sendiri, belanja atau jajan dengan membawa tas belanja atau kotak makan. Jadi tidak perlu dibungkus plastik.


Itulah cara aku sebagai blogger dalam mendukung sustainability. Mungkin kalau dipikirkan lebih lama. Bisa melebihi lima poin diatas


Kalau Sahabat Desi's Corner, apa saja yang sudah dilakukan untuk menjaga sustainability? .







No comments:

Post a Comment