Monday, March 13, 2023

Apa Itu Diabetes Tipe 1 yang Diidap Pada Anak-anak?




Diabetes-anak-Ibu


Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat membuat cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin secara normal.

Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun. Sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel di pankreas yang membuat insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu gula (glukosa) dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Ketika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, maka akan menumpuk di dalam darah. Ini disebut gula darah tinggi (hiperglikemia).

Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah pada tubuh. Seperti merusak pembuluh darah dan saraf. Juga bisa membahayakan mata, ginjal, dan jantung.

Anak yang Bagaimana yang Berisiko Mengidap Diabetes Tipe 1

Anak dikatakan berisiko mengidap diabetes tipe 1 jika anak mempunyai beberapa faktor berikut:

  • Keturunan/faktor genetik
  • Faktor geografi seperti berasal dari Finlandia atau Sardinia
  • Terdeteksi ketika anak berusia 4-6 tahun atau 10-14 tahun

Apa Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak?

Diabetes tipe 1 sering muncul secara tiba-tiba. Pada anak-anak, gejala diabetes tipe 1 mungkin seperti gejala flu. Gejala dapat terjadi sedikit berbeda pada setiap anak. Seperti:

  • Tingginya kadar glukosa dalam darah dan urin saat diuji
  • Rasa haus yang tidak biasa
  • Dehidrasi
  • Sering buang air kecil (bayi mungkin perlu lebih banyak mengganti popok, atau anak yang sudah terbiasa ke toilet mungkin mulai mengompol 
  • Kelaparan ekstrim tapi berat badan turun
  • Kehilangan nafsu makan pada anak kecil
  • Penglihatan kabur
  • Mual dan munta
  • Sakit perut (perut)
  • Lemah dan kelelahan
  • Iritabilitas dan perubahan suasana hati
  • Ruam popok serius yang membaik dengan pengobatan
  • Napas cepat 
  • Infeksi jamur pada anak perempuan
Selain diatas, gejala diabetes tipe 1 bisa dilihat oleh orang tua jika mendapati gejala penyakit yang tidak biasa terjadi pada anak.

Lebih baik orang tua pastikan kondisi anak untuk menemui tenaga kesehatan seperti di Puskesmas, klinik, atau rumah sakit

Bagaimana Anak Didiagnosa Mengidap Diabetes Tipe?

Penyedia layanan kesehatan akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan anak. Dia mungkin juga bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga.

Layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik. Seperti tes darah:

Glukosa plasma puasa. Darah diuji setelah setidaknya 8 jam tidak makan.

Glukosa plasma acak. Darah diuji bila ada gejala peningkatan rasa haus, buang air kecil, dan lapar.

Bagaimana Cara Merawat Anak yang Mengidap Diabetes Tipe 1?

Anak-anak dengan diabetes tipe 1 harus mendapat suntikan insulin setiap hari untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal.

Insulin diberikan baik melalui suntikan atau pompa insulin. Penyedia layanan kesehatan anak akan menunjukkan cara memberikan insulin kepada anak dengan kedua metode tersebut.

Perawatan juga akan mencakup:

  • Makan makanan yang tepat untuk mengelola kadar glukosa darah. Ini termasuk mengatur waktu makan dan menghitung karbohidrat.
  • Olahraga, untuk menurunkan gula darah
  • Tes darah rutin untuk memeriksa kadar glukosa darah
  • Tes urin rutin untuk memeriksa kadar keto

Apa Kemungkinan Komplikasi yang Dialami Pada Anak Diabetes tipe 1?


Diabetes tipe 1 dapat menyebabkan:
  • Ketoasidosis
Yaitu saat kadar gula darah sangat tinggi dan tubuh mulai membuat keton. Ini adalah kondisi yang sangat serius yang perlu segera dirawat di rumah sakit, bahkan terkadang dirawat di ruangan intensif. Jika anak tidak segera diobati, mereka berisiko mengalami koma diabetes.

Seorang anak dengan koma diabetes kehilangan kesadaran karena pembengkakan otak. Otak membengkak karena kadar gula darah yang sangat tinggi.
  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
Ini juga terkadang disebut reaksi insulin. Ini terjadi ketika glukosa darah turun terlalu rendah. Penyedia layanan kesehatan anak akan memberitahu orang tua cara menghindari masalah ini.

Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah. Menyeimbangkan insulin, pola makan, dan aktivitas dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran target dan membantu mencegah komplikasi seperti:

Masalah mata
Penyakit ginjal
Kerusakan saraf
Masalah gigi dan gusi
Masalah kulit dan kaki
Penyakit jantung dan pembuluh darah

Bagaimana Cara Orang Tua Membantu Anak yang hidup Dengan Diabetes Tipe 1?

Diagnosis diabetes tipe 1 bisa membuat anak stres. Termasuk orang tua. Anak-anak yang mengidap diabetes tipe 1 mungkin tidak memahami adanya perubahan gaya dan pola hidup. Seperti pemantauan glukosa dan suntikan insulin. Seorang anak mungkin merasa:

  • Seolah-olah dia sedang dihukum
  • Bersalah
  • Takut akan kematian
  • Marah terhadap orang tua

Pada kondisi ini orang tua dapat membantu anak dengan memperlakukannya sebagai anak normal biasa. Tapi tetap memperhatikan diabetes yang diidap anak.

Atau bisa juga ikut komunitas orang tua yang mempunyai anak diabetes. Sehingga bisa bertukar pikiran selain dengan pihak kesehatan.

Kapan Orang Tua Harus Menghubungi Penyedia Layanan Kesehatan Terkait Anak Pengidap Diabetes?

Hubungi tim kesehatan jika anak memerlukan bantuan. Hubungi juga tim kesehatan jika anak mempunyai tanda berikut:

  • Memiliki gejala baru
  • Sering memiliki kadar glukosa darah yang tinggi
  • Sering mengalami hipoglikemia

Poin Kunci Tentang Diabetes Tipe 1 Pada Anak

Diabetes tipe 1 adalah kondisi jangka panjang (kronis). Itu bisa dimulai pada usia berapa pun. Hanya 5% penderita diabetes yang memiliki tipe 1.

Diabetes tipe 1 adalah suatu kondisi di mana kadar glukosa darah tinggi secara tidak normal.

Hal ini paling sering disebabkan oleh gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.

Anak-anak dengan diabetes tipe 1 harus mendapat suntikan insulin setiap hari untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal. Tanpa insulin, kadar glukosa darah terus meningkat dan kematian akan terjadi.

Dengan pemberian insulin, dan aktivitas manajemen lainnya, anak-anak dengan diabetes tipe 1 dapat hidup aktif dan sehat.

No comments:

Post a Comment