Wednesday, November 25, 2020

5 Tips Inspiratif Hidup Shin Min Ah. Perhatikan Tips Nomor 3!

Suka drakor? Tahu Shin Min Ah? Aku termasuk penyuka drakor juga. Tapi disini, aku mau kasih tips inspiratif Shin Min Ah.


Sebelum bahas tips, aku mau cerita dulu. Kalau aku jadi suka nonton drakor. Pas full time jadi ibu rumah tangga. 


Nggak tau, deh, berapa banyak judul drakor yang udah ditonton. Mungkin puluhan tapi belum ratusan. 


Cuma penyakitnya itu, aku nggak hafal sama pemain-pemainnya. Kayaknya, sih, karena pelafalan nama mereka yang agak susah diingat.


Dulu kalau memilih drakor yang mau ditonton. Pertama, lihat judul, baca sinopsis, tampang pemainnya cakep atau nggak, masih ongoing atau nggak, sama jumlah episodenya, deh. 


Ya udah, sini aku kasih tau kenapa alasan itu yang dipake. Kali aja ada yang sama di antara alasan-alasan itu. 


Atau mungkin sahabat Desi's corner punya tambahan lain selain alasan yang aku punya itu. 


Baca Juga: Commuter Line dan Aku


Bolehlah aku juga nebeng, biar seleksi nonton drakornya makin mengerucut. 


Secara sekarang judul drakor banyak banget. Pemainnya juga bagus-bagus. Jadi agak susah memilihnya. 


Malah, ya, terkadang akutu bisa sampai seharian cuma browsing doang. Scroll down, scroll up  di hape, melihat cuplikan drakor. Mana kira-kira yang cocok buat ditonton olehku. 


Shin Min Ah


5 tips shin min ah
Foto: Instagram Shin Min Ah/illuomina

Banyak drakor yang berkesan setelah aku tonton. Terngiang-ngiang gitu di kepala. 


Seperti drakor, Kill Me Heal Me, Secret Love, She Was Pretty, Full House, Autumn in My Heart. Masih banyak lagi kalau mau disebutin


Aku kadang suka amaze sendiri. Kok, bisa, ya, nemu ide dan jalan cerita yang cihuy gitu. 


Idenya sederhana tapi ceritanya bisa "dalem" banget. 


Ini yang kusuka dari drakor. Selalu ada sisi psikologis yang diangkat ke dalam cerita. 


Seperti drakor yang dibintangi Shin Min Ah. Jujur, sih, aku baru nonton satu judul yang dibintangi sama dia. 


Tapi drakor yang dibintangi oleh Shin Min Ah dan So Ji Sub ini. Sungguh buat aku amat terkesan. 


Kayaknya di drama ini, Shin Min Ah lebih cantik kalau gendut, deh. 


Hayo, udah tahu belum judul dramanya apa? Kasih clue sedikit lagi.


Baca Juga: Hati yang Berkurban


Di drama ini, Shin Min Ah, tuh, lagi zaman SMA itu langsing, cantik. Pokoknya idola, deh. 


Udah gitu pernah jadi juara kontes kecantikan pula. Sampai punya julukan Daegu Venus. 


Nah, mulai kelihatan, deh, cluenya. Ada yang udah bisa tebak judul drakornya? 


Lanjut sedikit lagi cluenya, ya. 


Pasangan main cewek berlesung pipi cantik ini adalah So Ji Sub. 


Sebentar sebelum dilanjut. Baru sadar aku, kalau judul drakor yang diperanin So Ji Sub. Lebih banyak dia yang ditonton dibanding pacarnya Kim Wo Bin ini. 


Mungkin sahabat Desi's corner udah ada yang nonton  drama yang diperanin sama So Ji Sub ini? Seperti The Master's Sun, My Secret Terrius, film Be With You. 


Dan satu lagi, judul drakor yang diperanin So Ji Sub adalah yang sedang dibahas sekarang. 


So Ji Sub di drama ini mendapat penghargaan sebagai "Best Couple” bersama Shin Min Ah. Yaitu penghargaan dalam ajang KBS Drama Awards 2015. Keren, kan. 


Disini ceritanya dia berperan sebagai pelatih pribadi si cewek yang dapat julukan Daegu Venus itu. Sampai si ceweknya jadi langsing seperti sedia kala. 


Gimama udah tahu kan judul drakornya? Kalau udah, aku mau lanjut bahas inti dari tulisan ini.


Aku disini mau cerita tentang bintang utama Oh My Venus ini (tuh, kan, keluar juga judulnya).


Ceritanya waktu itu aku nulis artikel di Indobalinews. Yaitu tentang cewek yang baru rilis film terbarunya di bulan September kemarin.


Cewek yang bernama asli Yang Min Ah ini. Disela-sela pemotretan untuk majalah Bazaar.  Bercerita tentang pekerjaan dan harapannya di akhir tahun ini. 


Kalau aku simpulkan kayaknya bisa jadi tips, deh. 


5 Tips Inspiratif Shin Min Ah dalam Menjalani Hidup:


Hidup Shin Min Ah
Foto: Instagram Shin Min Ah/illuomina

1. Menjaga Mood


Mood setiap orang berubah karena keadaan dan kondisi lingkungan. Tapi, mood Shin Min Ah tidak dipengaruhi oleh situasi, kondisi, dan lingkungan.


Dimanapun dia berada, pacar Kim Wo Bin ini berusaha mengendalikan moodnya. 


Seperti saat pemotretan yang berlangsung hingga malam. Dia menjaga wajahnya selalu tersenyum. 


Kesimpulan:


Mood setiap orang memang bisa berubah. Dan adalah kewajiban kita sebagai seorang individual, harus tetap menjaga mood. 


Seperti Shin Min Ah. Ia sangat menikmati waktu lelahnya. Dikarenakan lelahnya itu menghasilkan suatu karya.


Menurutku, bila seseorang sudah menghasilkan karya. Berarti ia sudah bersyukur akan hari yang dilaluinya. 


Bukankah kesempatan untuk berkarya adalah suatu anugerah? 


Bersyukur adalah salah satu cara untuk menjaga mood tetap positif. 


Tahu darimana dia bersyukur? Padahal nggak ada dia bilang tentang syukur di pernyataannya itu. 


Ter-se-nyum. Buatku, sikap dia selama pemotretan yang selalu tersenyum, adalah pertanda dia bersyukur. 


2. Pekerjaan Bukan Beban


“Semua pekerjaan melelahkan. Tapi saya rasa saya masih memiliki energi karena saya menikmati pekerjaan itu,” kata Shin Min Ah yang dikutip oleh Indobalinews dari laman Soompi pada hari Sabtu (21/11). 


Kesimpulan:


Tips ini adalah hal wajib yang harus dipunyai semua orang. Kenapa? Karena kita harus menikmati dan mencintai tanpa syarat. 


Menurutku sesuatu yang dicintai tanpa syarat. Tidak akan memandang sesuatu itu menjadi beban. Semua akan tampak menyenangkan. 


Seperti layaknya orang jatuh cinta yang sedang merayu. 


Gunung kan kudaki

Lautan pun kan kusebrangi


Nggak ada yang namanya keterpaksaan. Nggak ada yang namanya menuntut timbal balik. Semua dilakukan karena ikhlas, tanpa lelah, dan tanpa keluh. 


5 tips inspiratif hidup shin min ah


3. Menerima Perubahan


"Saya berubah hari demi hari.  Saya tidak pernah sama seperti hari sebelumnya," kata Shin Min Ah. 


Kesimpulan:


Kita memang tidak sama di setiap harinya. Kita selalu berubah. Perubahan itu adalah diri kita sendiri. 


Pasti tahu, dong, sama kalimat yang menyarankan, bahwa kita harus lebih baik dari hari kemarin. 


Seperti yang aku alami sekarang. Aku tidak sama dengan aku yang kemarin. 


Pengetahuanku hari ini bertambah lebih banyak dibanding hari kemarin.


Pengetahuanku itu diperoleh karena aku mengikuti kelas belajar blog bersama Coach Marita. 


Kepribadianku sekarang berbeda dengan kepribadianku pada saat masih bekerja.


Kepribadianku berubah karena skala prioritasku juga tidak sama dengan aku yang dulu bekerja. 


Aku berbeda di tiap harinya karena realitas yang aku hadapi. 


Bila aku tidak mengalami dan menerima perubahan di luar sana. Berarti aku kuno, gaptek, culun. Dan pastinya aku bakal tersingkir dengan kemajuan dunia yang begitu pesat.  


Baca Juga: Jemari Menari di atas Keypad


4. Menerima Hal Baru


“Dan seperti saya yang berubah di setiap harinya, dunia juga ikut berubah. Jadi saya pikir, setiap usaha tidak menghasilkan hasil yang sama. Meski kita sangat menginginkannya untuk mendapat hasil yang sama seperti kemarin. Itulah mengapa segalanya selalu tampak baru dan menyenangkan. "


Kesimpulan:


Sebetulnya menerima perubahan dan menerima hal baru, mirip-mirip dikit. 


Perubahan adalah peningkatan, kalau hal baru adalah sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. 


Atau sahabat Desi's corner punya pendapat lain? Bolehlah urun pendapat di kolom komentar.


Sepintas yang aku tangkap dari kalimat bintang drakor lulusan Universitas Dongguk ini. Kalau apa yang dia kerjakan dan hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Itu pertanda hal barulah yang akan diterima olehnya. 


Menerima hal baru awalnya memang berat. Tapi kita cuma diminta beradaptasi. Seperti halnya menerima perubahan. 


Kalau kita menerima hal baru dengan tangan terbuka. Maka hal baru yang kita terima tersebut akan selalu menyenangkan hati kita. 


Bayangkan kalau kita menolak hal baru. Seperti bola yang dilempar ke dinding. Lalu memantul dan kembali lagi ke diri kita. Dan itu rasanya sakit. 


5. Sayangi Orang Terdekat

"Dan untuk menghadapi kesulitan tersebut. Saya mencari cara untuk mengatasinya." Dia mengatakan bahwa dia sering berbicara dengan neneknya melalui telepon dan berkata, "Saya pikir bahwa tahun yang akan berlalu ini, adalah waktu dimana saya harus peduli terhadap mereka. Mereka yang dekat dengan saya."

...


Kesimpulan:


Tidak ada manusia yang tidak membutuhkan kehadiran orang lain. 


Bila kekasih bisa putus, bila teman bisa berselisih paham. Maka keluarga adalah orang yang bisa menerima kita apa adanya. 


Keluarga adalah orang yang bisa mengerti keadaan kita. Apapun itu. 


Banyak orang bila sudah sukses dan berjaya. Akan jarang berkunjung ke rumah orang tua. 


Sibuk selalu menjadi penghalang untuk tidak bertemu keluarga. Padahal waktu itu, kan, yang mengatur diri kita sendiri. 


Hari libur lebih banyak dihabiskan bersama teman. Sampai terkadang kita lupa. Teman pun bisa meninggalkan kita kapanpun dia mau. 


Teman pun mempunyai prioritas masing-masing. Tidak selamanya akan menjadi pendengar segala keluh-kesah kita.


Tapi sebaliknya, keluarga. Mereka akan selalu memasang telinga kapanpun kita inginkan.


Saran yang mereka berikan pun pastinya adalah demi kebaikan kita sendiri. 


Bagaimana? Apakah 5 tips inspiratif Shin Min Ah dalam menjalani hidup di atas, ada yang sama dengan sahabat Desi's corner semua? 


4 comments:

  1. Seru yah Mba kalau dapet pekerjaan sesuai passion bisa enjoy dan gak jadi beban kayak Shin Min Ah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. He eh, Mbak. Semoga kita bisa kayak gitu juga. Aamiiin.

      Delete
  2. Salah satu aktris fav ku nih. Belom lagi Shin Min Ah ini sabar banget dalam menemani pacarnya yang sakit. Salut deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huhu iya, Mbak Mulya. Pacaran lima tahun, nemenin sakit tiga tahun. Kerenlah pasangan ini.

      Delete