Sunday, February 16, 2020

Don't Worry, Beib!

Foto: Pixabay

Di suatu malam ketika sang istri ditinggal di rumah seorang diri. Yaitu ketika sang suami sedang melakukan perjalanan dinas dan sang anak yang sudah kembali ke kos-an untuk menuntut ilmu.

Memang sih cuma satu malam. Tapi, yang kurang disukai sang istri adalah kekhawatiran suami. Sebelum pergi obrolan mereka seperti ini:

S: "Seriusan kamu berani tidur di rumah sendiri?"

I: "Seriuslah, kan waktu Raker (rapat kerja) tahun lalu juga ditinggal sendiri. Malahan waktu itu tiga malam. Lah, sekarang cuma semalem. Masa kagak berani."

***

Stt, asal sang suami tahu ya. Sang istri sebetulnya nggak bisa tidur pules kalau tidur sendiri. Itu bantal dan guling dijadiiin benteng di kiri dan kanannya. Posisi tidur pun bukan searah tempat tidur (vertikal) tapi dia tidur dengan posisi horisontal alias ke arah lebarnya tempat tidur. Demi apa coba dia begitu? Demi kalau dia mengubah posisi tidurnya. Mau miring ke kiri dan ke kanan, dia bakal merasa ada orang di sebelahnya.

Terus ya, kalau dia tahu, sang istri ini tidurnya bakal larut malam. Mencoba membunuh waktu dengan menonton film di tv. Padahal mata udah ngantuk banget.

Sampai akhirnya dia pun takluk deh sama malam, masuk ke kamar. Di dalam kamar pun sang istri masih mencoba melawan mata yang pingin banget dimeremin. Di tontonlah youtube tutorial crafting lewat gawainya. Judulnya bagaimana bertahan melek selama mungkin.

Lewat tengah malam mata sang istri benar-benar udah nggak bisa ngelawan ngantuk. Akhirnya mencoba untuk tidur sambil ditemani suara murotal dari gawai. Biar merasa tenang gitu.

Nggak tahu aja sang suami kalau tidurnya sang istri kayak tidur ayam. Sebentar-sebentar bangun, terus lihat ke jendela. Ya, barangkali aja ada apa gitu yang nampak. Efek nonton film horor waktu kecil di TVRI nggak pernah hilang. Itu lho, film yang dibintangi Suzana. Ketauan jadulnya banget tuh si istri yak? 😀

***

S: "Ya, udah kalau gitu."
Wajah sang suami terlihat lega dengan jawaban sang istri. Kemudian dia menatap dalam ke matanya. Mereka saling tatap penuh arti gitu. Pokoknya saling tatap itu adalah bahasa paling tinggi. Nggak ada kata-kata tapi sarat makna #lebaydikit

I: "Semangat! "
Sang istri pun mencium tangan sang suami dengan memasang wajah riang.  Dilambaikan tangannya sampai kendaraan yang dinaiki sang suami hilang ditikungan.

#komunitasodop
#squadbloogerodop







6 comments: